71 Tahun Tak Kenal Listrik, Temuan Naufal Digunakan untuk Desa Terpencil

JAKARTA – Temuan Naufal Raziq yakni teknologi pohon listrik, telah digunakan oleh PT Pertamina EP melalui Rantau Field. Temuan tersebut bermanfaat untuk membantu sekolah Anak Merdeka dan beberapa rumah serta fasilitas umum di desa terpencil di Tampor Paloh, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur.

Alhasil, desa tersebut kini bisa mendapatkan penerangan di malam hari. "Desa Tampor Paloh, Kecamatan Simpang Jernih sampai dengan saat ini belum menikmati listrik sejak 71 tahun Indonesia merdeka, kondisi tidak ada listrik. Kami melihat tree energi dapat membantu untuk menjadi penerang alternatif karena di desa tersebut juga banyak terdapat pohon kedondong hutan, di mana sebelumnya terbukti bahwa pohon tersebut bisa digunakan sebagai penghasil energi listrik alternatif," ujar VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito.

Selain itu, pohon energi ini juga telah dipasang di lokasi Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina di Aceh Tamiang, yang juga menjadi laboratorium tree energi dalam pengembangan untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal.

"Kami melihat inovasi dari Naufal ini merupakan wujud energi terbarukan yang memanfaatkan potensi alam yang banyak dijumpai di Indonesia," jelas Adiatma, seperti dikutip siaran pers Pertamina, Sabtu (13/5/2017).

Menurutnya, apa yang ditemukan oleh Naufal sesuai semangat Pertamina yang sangat mendukung inovasi teknologi baru terbarukan.

"Harapannya semakin banyak inovator yang menemukan solusi untuk penggunaan energi yang terbarukan," imbuhnya.

(Rani Hardjanti)