JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatat, pangsa pasar perseroan di kuartal 1-2017 mengalami penurunan menjadi 25,6%, sementara pada kuartal yang sama pada 2016 tercatat sebesar 26,9%.
Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya mengatakan, penurunan volume pangsa pasar Indocement dipengaruhi beberapa hal, yakni faktor persaingan yang cenderung menyebabkan persaingan harga semen.
"Karena penurunan harga cukup drastis, kompetisi begitu tinggi dengan masuknya pemain lain," katanya di Jakarta, Senin (22/5/2017).
Namun, dia menyatakan, penurunan volume pangsa pasar Indocement paling banyak terjadi di Jawa Barat, yang mana daerah tersebut menjadi pangsa pasar terbesar Perseroan.
"Karena banyak pabrikan semen baru di Banten, Sukabumi, Karawang. Ini tentu bisa dilihat kuenya mengecil di Jawa Barat. Total di Indonesia naik. Tapi Jawa Barat turun. Tapi pemain baru di Jawa banyak. Itu buat Indocement alami tekanan," ungkapnya.