Investasi di Perbankan Kurang Menjanjikan, Indo Premier Lirik Reksa Dana

Ulfa Arieza, Jurnalis
Senin 05 Juni 2017 12:37 WIB
Indo Premier Sekuritas. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Indo Premier Sekuritas menggabungkan fitur pasar modal dengan perbankan. Terobosan yang diusung oleh Indo Premier Sekuritas, yaitu peluncuran IPOTPAY.

Presiden Direktur PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto mengatakan, layanan IPOTPAY akan secara otomatis menempatkan dana nasabah di reksadana pasar uang. Di sisi lain, nasabah masih dapat memanfaatkan fitur perbankan seperti melakukan pembayaran melalui internet banking, transfer antarbank, dan lain sebagainya.

"Kita pikir bagaimana kita bisa menggabungkan produk pasar modal dengan fitur pembayaran seperti perbankan, jadi uang saldo nganggur tidak lagi dapat bunga setahun cuma 0,75% sampai 1%, tapi bisa sampai 7%-9% setahun," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/6/2017).

Moleonoto mengatakan, pemilihan penempatan dana nasabah di reksadana pasar uang didasarkan atas tingkat risiko yang lebih rendah. Selain itu, menurutnya, reksadana pasar uang adalah produk pasar modal yang memiliki karakteristik paling mirip dengan tabungan atau deposito perbankan.

Dengan kombinasi dua fasilitas produk keuangan ini, hasilnya diharapkan akan memberi lebih banyak manfaat kepada nasabah. "Perbankan kita tahu hasilnya kan tidak bisa maksimal. Kita melengkapi, jadi kemampuan sama, tapi hasilnya jauh lebih optimum," tambahnya.

Saat ini, IPOTPAY telah menggandeng beberapa partner kerjasama baik perbankan maupun manajer investasi, di antaranya MNC Asset Management, Mandiri Manajemen Investasi, Indo Premier Invesment Management, Pinncal Persada Investama, dan Maybank Asset Management. Sedangkan dari perbankan, IPOTPAY telah menggandeng Bank Central Asia (BCA).

Sementara itu, IPOTPAY tidak memiliki batas maksimum, saldo bisa ditambah melalui top up e-wallet. Sedangkan e-wallet hanya dapat menampung dana hingga Rp10 juta saja. "Tanpa limit transaksi dan tanpa batas transfer, tentu ini akan sangat menguntungkan bagi mereka yang terjebak dalam keterbatasan e-wallet," tuturnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya