JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar buka puasa bersama pelaku usaha dan pemerintah dalam rangka mempererat tali silaturahmi. Turut hadir mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengingatkan para pengusaha untuk memanfaatkan bulan suci Ramadan, bulan penuh rahmat dengan beribadah. Apalagi bagi pengusaha yang telah bekerja keras tentu membutuh yang namanya ibadah.
"Di samping puasa ini, tentu ada zakat. Ini bukan hanya mengeluarkan, tapi pengusaha diingatkan bagian untuk berzakat karena amalnya berlipat ganda," ujarnya, di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Menurut dia, pemberian zakat memang suatu kewajiban, apalagi ini turut serta memberikan harapan besar kepada semua orang.
Di sisi lain, atas ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam acara buka puasa Kadi ini, Jusuf Kalla menyampaikan permohonan maaf dan penyampaian salam kepada seluruh pengusaha yang hadir.
"Saya sampaikan ucapan terima kasih dan mohon maaf Pak Presiden tidak sempat hadir, beliau berikan salam kepada kita semua," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, di kalangan dunia usaha pihaknya selalu berupaya menciptakan keterpaduan program antarsektor dan mendukung penuh program-program pemerintah. Maka dari itu, untuk memperkuat hubungan dan bersamaan bulan Ramadan, Kadin menggelar kegiatan buka puasa bersama.
Menurut dia, bulan suci Ramadan merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat keimanan terhadap yang maha esa, memperkuat kesatuan, dan penghormatan kepada sesama.
"Ini waktu yang baik memperkuat keimanan, kebersamaan dan semangat saling memanfaatkan serta membantu mereka yang masih mengalami penderitaan," ujarnya.
Pada acara kali ini, Rosan, mengajak agar dunia usaha tetap dapat meningkatkan silaturahmi dan memusatkan perhatian untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan usahanya, sekaligus menciptakan harmoni dan sinergi dengan kegiatan pemerintah dalam meningkatkan pembangunan ekonomi bangsa.
"Melalui acara buka puasa bersama, selain mempererat tali silaturahmi diharapkan menciptakan dan meningkatkan suasana yang kondusif bagi dunia usaha dari berbagai sektor," ujarnya.
Selain Wakil Presiden Jusuf Kalla, diagendakan juga akan hadir sejumlah Menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, para duta besar negara-negara sahabat, jajaran pengurus Kadin baik pusat maupun daerah, serta pengurus asosiasi bisnis.
(kmj)
(Rani Hardjanti)