Gubernur BI: Qatar Tak Berdampak Besar untuk Pasar Keuangan Indonesia

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Selasa 13 Juni 2017 17:27 WIB
Foto Gubernur BI Agus Martowardojo (Lidya/Okezone)
Share :

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, krisis politik di negara-negara Timur Tengah, di mana beberapa negara seperti Arab Saudi, Bahrain, dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, tidak berpengaruh besar bagi Indonesia.

"Qatar dampaknya enggak begitu besar, karena perdagangan kita di luar minyak dan gas terbatas sekali, dampaknya kepada pasar keuangan tidak besar," ungkapnya di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Selasa (13/6/2017).

Selain itu, untuk rebalancing China yang terus berjalan secara bertahap, menunjukkan bahwa dari kinerja investasi mereka melambat. Sementara itu, pada pertengahan 2016, pertumbuhan konsumsi lebih kuat dibanding investasi.

Sementara itu, sejak paruh kedua 2014, faktor tersier mereka jadi penompang. Seiring dengan rebalancing itu, dampaknya ke Indonesia terbatas, dari sisi peningkatan proyek infrastruktur, peningkatan harga logam, dan ekspor indonesia, terutama alumunium dan tembaga.

"Dampak rebalancing itu, fiskal dari Amerika yang bisa menekan ekonomi China yang bisa berdampak pada Indonesia. Kita punya ekspor yang cukup besar ke China," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya