BREAKING NEWS: Neraca Perdagangan Surplus Lagi, Kali Ini USD474 Juta

Dedy Afrianto, Jurnalis
Kamis 15 Juni 2017 11:37 WIB
BPS. (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia kembali mengalami surplus pada Mei lalu. Berdasarkan data BPS, nilai ekspor dan impor pada Mei lalu mengalami surplus sebesar USD474 juta.

Deputi bidang Statistik Sosial BPS Sairi Hasbullah mengungkapkan, nilai ekspor Indonesia pada Mei lalu mencapai USD14,29 miliar. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 7,62% dibandingkan dengan nilai ekspor pada bulan Maret 2017 (month to month/mtm).

Sementara itu, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya atau year on year (yoy), nilai ekspor Indonesia mengalami kenaikan sebesar 24,08%. "Kinerja ekspor kita lebih baik pada Mei 2017 dibandingkan 2016 pada kurun waktu yang sama," ujarnya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Kamis (15/6/2017).

BPS mencatat, ekspor pada sektor minyak dan gas (migas) tercatat mengalami kenaikan sebesar 22,36% dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari USD1,04 miliar pada April lalu menjadi USD01,27 miliar pada Mei 2017.

Sementara itu, ekspor nonmigas tercatat mengalami kenaikan sebesar 6,37% dibandingkan bulan sebelumnya, dari USD12,24 miliar menjadi USD13,02 miliar. "Pada sektor ini ekspor CPO kita baik sekali dan juta ekspor bahan bakar mineral," imbuhnya.

Pada sektor impor, BPS mencatat terjadi kenaikan secara month to month sebesar 15,67% menjadi USD13,82 miliar pada Mei lalu. Secara year on year, nilai impor sepanjang Mei tumbuh sebesar 24,03%.

Impor pada sektor migas tercatat mengalami kenaikan sebesar 10,54% dibandingkan bulan April dari USD1,65 miliar menjadi USD1,82 miliar. Sementara itu, impor nonmigas mengalami kenaikan sebesar 16,49% secara month to month dari USD10,3miliar menjadi USD12 miliar. "Ada kenaikan impor karena memasuki bulan Ramadan," tuturnya.

Berikut adalah data neraca perdagangan sepanjang tahun 2017:

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya