Gejolak Politik Timur Tengah, BPS: Volume Perdagangan ke Qatar Kecil

Dedy Afrianto, Jurnalis
Kamis 15 Juni 2017 15:14 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Arab Saudi dan beberapa negara lainnya seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Yaman telah memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Qatar. Hal ini dilakukan sebagai hukuman terhadap Qatar yang dituding mendukung Ikhwanul Muslimin dan kelompok militan yang disokong Iran.

Keadaan ini pun diyakini tidak akan berdampak bagi ekspor dan impor Indonesia. Pasalnya, menurut Deputi bidang Statistik Sosial BPS Sairi Hasbullah, volume perdagangan Indonesia ke Qatar tidaklah terlalu besar.

"Kondisi Timur Tengah, kita sebetulnya BPS belum melihat pengaruh yang bakal signifikan. Kalau kondisinya baru sebatas pemboikotan terhadap Qatar oleh beberapa negara Teluk. Karena volume perdagangan Indonesia-Qatar relatif kecil dibanding total perdagangan dengan negara-negara Teluk," ujarnya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Kamis (13/6/2017).

BPS pun memprediksi konflik ini juga tak akan memengaruhi ekonomi Qatar. Pasalnya, Qatar diyakini memiliki pondasi ekonomi yang cukup kuat.

"Kedua, kalau bicara impor Qatar dari Asia Tenggara apakah akan terganggu? Enggak karena menurut kami dengan stok yang ada di Qatar, perekonomiannya cukup kuat. Kalau sekadar diboikot akan terjadi syok sesaat namun sebetulnya ekonomi Qatar cukup kuat. Diboikot dia bisa substitusi dengan negara lain, karena penduduk Qatar hanya 2,5 juta. Ekonomi Qatar juga hidup dari industri pariwisata. Apakah industri ini akan terganggu? Belum tentu. jaid ekspor-impor Qatar tidak terlalu terpengaruh, karena mereka tidak perlu impor banyak untuk 2,5 juta penduduk," ujarnya.

Namun, konflik di Timur Tengah dapat menjadi ancaman bagi Indonesia jika terus meluas. Hal ini pun juga turut menjadi ancaman bagi Qatar.

"Investasi Qatar, Foreign Direct Invesment-nya AS, Jepang, Korea paling dominan sehingga tidak akan terlalu terpengaruh. Pengaruh akan ada, namun untuk Indonesia tidak akan begitu terpengaruh. Kecuali ada hal lebih seperti perang, Iran bersatu dengan Turki dan lain-lain, itu akan berikan dampak ke kita," jelasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya