Anak Raja Salman Jadi Putra Mahkota, Indeks Saham Arab Saudi Naik 5,5%

Fakhri Rezy, Jurnalis
Kamis 22 Juni 2017 17:14 WIB
Mohammed bin Salman (Foto: Reuters)
Share :

Dalam langkah lain untuk mendorong bursa, sebelum adanya pengumuman tersebut bahwa penyedia benchmark saham global MSCI telah menambahkan Tadawul ke daftar pantauannya. Artinya, investasi asing bisa lebih banyak lagi masuk ke Kerajaan.

Upgrade MSCI mulai berlaku pada awal tahun depan. Para investor mengatakan, dalam dorongan untuk penjualan saham Jeddah Aramco yang akan datang, perusahaan minyak andalan yang bisa bernilai mencapai USD2 triliun.

Status pasar yang sedang berkembang akan dianggap memberi lampu hijau bagi investor internasional untuk membeli saham di bursa Riyadh. Hal ini juga akan dianggap sebagai anggukan persetujuan untuk rencana ambisius Kerajaan untuk mendiversifikasi ekonominya dari ketergantungan minyak, yang dikenal sebagai rencana Vision 2030.

Analis keuangan menyambut potensi upgrade ke status emerging market, dengan mengatakan akan meningkatkan daya tarik Arab Saudi kepada investor asing.

Deutsche Bank memperkirakan bahwa sekira USD43 miliar dana asing akan mengalir ke Kerajaan di bawah status baru. "Penerima manfaat utama akan menjadi perusahaan dengan kapitalisasi besar yang saat ini memiliki tingkat kepemilikan asing yang rendah," kata bank tersebut.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya