JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp517 miliar untuk pagu anggaran 2017. Pemangkasan anggaran tersebut akan dimasukkan dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja-Perubahan (APBNP) 2017.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memaparkan, dengan adanya efisiensi tersebut, maka jumlah anggaran Kementerian PUPR untuk tahun anggaran 2017 yang semula sebesar Rp104,69 triliun dipangkas menjadi Rp104,17 triliun.
Adapun efisiensi anggaran per unit di Kementerian PUPR disebutkan Basuki terbesar adalah pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air dengan penghematan Rp196 miliar. Disusul Ditjen Penyediaan Perumahan sebesar Rp132 miliar.
Sementara untuk Ditjen Bina Marga tak dilakukan penghematan anggaran. Ada sejumlah alasan yang diungkapkan Basuki mengapa Ditjen Bina Marga tak menerima pemotongan anggaran.
"Pembangunan infrastruktur dalam rangka mendukung Asian Games 2018 di Palembang, pengadaan lahan, pembangunan jalan akses Jembatan Musi," katanya di Kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (6/7/2017).
Kemudian, lanjut Basuki, Ditjen Bina Marga juga tengah fokus pada pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung Pertemuan Tahunan World Bank-IMF 2018 di Bali.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)