JAKARTA - DPR RI dalam rapat paripurna resmi menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018.
Hadir dalam rapat paripurna ke-30 itu, dari sisi pemerintah di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, beserta seluruh eselon satu Kementerian Keuangan di Jakarta.
Adapun jajaran eselon satu Kementerian Keuangan, di antaranya Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Askolani, Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi, Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi, dan Dirjen Perbendaharaan Marwanto Harjowiryono.
Selanjutnya, Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata, Dirjen Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh Widodo, mendampingi Menteri Keuangan.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Azis Syamsuddin pun menuturkan, yang disahkan dalam rapat ialah asumsi dasar dalam RAPBN 2018 dan target pembangunan pada 2018.
"Pertumbuhan ekonomi 5,2%-5,6%, inflasi 2,5%-4,5%, nilai tukar Rupiah, Rp13.300 per USD sampai Rp13.500 per USD, tingkat bunga SPN 4,8%-5,6%, harga minyak mentah Indonesia USD45-USD5,5 per barel, lifting minyak bumi 771.000 sampai 815.000 barel per hari, dan lifting gas bumi 1.194.000-1.235.000 barel per hari," ujarnya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7/2017).
Kemudian, dia melanjutkan, untuk target pembangunan pada 2018, di antaranya sebagai berikut: