Ketika ditelusuri, nyaris tak ada pekerjaan. Hanya sebuah jembatan baru setengah lingkaran yang membentang dari Jalan Kalibesar Timur menuju Kalibesar Barat. Terhadap aliran air, kali itu dibendung di kedua sisi, yakni belakang gedung museum Bank Mandiri dan jembatan gantung. Lumpur berkubikkubik terlihat di kawasan tersebut.
Mangkraknya revitalisasi dikeluhkan oleh sejumlah pekerja, terutama yang berkantor di sekitaran Kalibesar Timur karena ada seng penutup proyek sehingga kendaraan sulit parkir. “Ya keganggu , kita jadi sulit membawa kendaraan,” keluh Yatno, 39, salah satu karyawan yang bekerja di sekitar Kota Tua.
Dia berharap kontraktor segera menyelesaikan pembangunan revitalisasi kawasan Kota Tua. Sebab, revitalisasi yang dilakukan sudah cukup lama, hampir setahun. “Kalau dilihat dari ruangan di lantai 3, pembangunannya tidak dilakukan. Tidak ada pekerja, apalagi alat berat,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, PT Ciria Jasa Cipta Mandiri selaku kontraktor belum memberikan tanggapannya. KORAN SINDO sudah mencoba mendatangi kantor proyek yang lokasinya tepat di belakang halte Transjakarta di Jalan Kalibesar Barat, tapi tidak ada yang merespons.
(Fakhri Rezy)