Selain itu, Kementerian BUMN juga akan melakukan penghematan dari sisi kegiatan acara yang akan dibatasi di luar kantor. Sehingga dengan efisiensi sebesar Rp45 miliar tersebut dianggap tak akan memengaruhi kinerja kementerian.
"Anggaran perjalanan dinas dalam dan luar negeri dan rapat luar kantor dihemat dan kegiatan yang belum dilakukan seperti lelang. Dengan demikian kami yakin bisa hemat Rp45 miliar dari Rp243.87 miliar anggaran 2017 ini," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi VI DPR RI menyetujui penghematan untuk kementerian BUMN sebesar Rp45 miliar setelah berdiskusi selama kurang lebih dua jam. Keputusan sah di sepekati setelah pimpinan rapat sekaligus Ketua Komisi VI, Teguh Juwarno.
"Komisi VI setujui pengehematan dan efisiensi belanja barang Kementerian BUMN sesuai Instruksi Presisen Nomor 4 tahun 2017 sebesar Rp45 miliar. Maka alokasi Kementerian BUMN APBN 2017 menjadi Rp198,865 miliar. Selanjutnya kami sampaikan ke Banggar untuk disinkronisasi," tukas pimpinan.
(Dani Jumadil Akhir)