JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Adapun pembahasan awal mengenai pelaksanaan semester I Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2017.
Menkeu mengatakan, bea keluar pada semester I meningkat pesat dibandingkan periode yang sama di tahun lalu mencapai 31,6%. Pasalnya di tahun 2016 lalu masih tumbuh negatif 33%.
Selain itu, Menkeu juga mempaparkan kinerja baik dari realisasi peneriman negara bukan pajak (PNBP) yang juga tumbuh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama.
"Terutama didukung oleh peningkatan SDA migas yang meningkat dari 26,9% menjadi 62,3% pada semester I tahun 2017," ungkap Menkeu di Ruang Sidang Banggar, Jakarta, Kamis (13/7/2017).
Dalam pembahasan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan atau RAPBN-2017, pemerintah mengusulkan kenaikan PNBP sebesar Rp10,1 triliun menjadi Rp260,1 triliun.
Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan mengenai pelaksanaan semester I APBN 2017 yang menunjukkan kinerja yang lebih baik dari dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2016 lalu baik dari sisi pendapatan, belanja dan pembiayaan.
"Hal ini menggambarkan bahwa APBN tetap dijaga sebagai instrumen yang efektif dan kredibel untuk mencapai masyarakat adil dan makmur," pungkas Sri Mulyani.
(Dani Jumadil Akhir)