JAKARTA - Jumlah investor memiliki peran sangat besar dalam menggerakkan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bahkan, Direktur Utama PT BEI Periode 2002—2009 Erry Firmansyah menganggap investor sebagai kunci meningkatkan likuiditas pasar modal.
Likuiditas menjadi ukuran seberapa besar jumlah transaksi yang dapat terjadi di pasar modal. Semakin besar tingkat likuiditas maka transaksi perdagangan akan semakin tinggi. Efeknya akan positif terhadap perekonomian negara.
"Jadi kadang kunci dari pergerakan bursa efek adalah dari jumlah investor, likuiditasnya yang harus ditingkatkan," jelasnya di Gedung BEI Jakarta, Kamis (13/7/2017).
Dia pun mengungkapkan, saat ini terbilang lebih mudah untuk meningkatkan jumlah investor pada perdagangan di pasar modal. Beda dengan dulu yang diakuinya jumlah investor masih cenderung sedikit.
"Dulu kan likuiditas masih rendah, secara bertahap ditingkatkan dan memang kuncinya adalah jumlah investor, sekarang kan udah banyak investor institusi kan, reksa dana, kalau dulu kan masih terbatas," lanjutnya.