Manfaatkan Teknologi, 13.000 Desa Ditargetkan Bisa Teraliri Listrik!

Feby Novalius, Jurnalis
Rabu 19 Juli 2017 15:31 WIB
Ilustrasi: okezone
Share :

JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Kemendes PDTT) melakukan kerjasama dengan PT General Electric Operations Indonesia untuk penyediaan listrik di perdesaan dan pengembangan bersama dalam implementasi program elektrifikasi desa. Kerjasama tersebut diwujudkan dalam penandatangan nota kesepahaman bersama dalam acara Powering Indonesia 2017.

Adapun bentuk kerjasama, pihak General Electric (GE) akan menyediakan dukungan lewat portofolio teknologi pembangkit listrik, termasuk solusi hibrida, perpaduan bahan bakar gas atau solar dengan tenaga surya (photovoltaic), pembangkit listrik energi terbarukan, serta solusi kelistrikan digital dan microgrid.

Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo mengatakan, pengkajian teknologi tersebut diharapkan dapat menjawab kebutuhan listrik untuk 13.000 desa yang tersebar di lokasi transmigrasi, perbatasan, bagian terluar, dan tertinggal di Indonesia.

"Kita wajib memastikan tidak ada lagi saudara sebangsa kita yang harus menjalani kehidupan mereka tanpa listrik. Dari forum diskusi ini menjadi upaya dalam menjawab tantangan dan peluang yang sejalan dengan program elektrifikasi nasional 35.000 mw," ujarnya, usai menandatangani perjanjian kerjasama dalam acara Powering Indonesia, di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (19/7/2017).

Kemendes PDTT menjadwalkan aplikasi pertama kerjasama ini dimulai pada 2018. Menurut dia, listrik setiap desa yang dibutuhkan sekira 200 kilowatt.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya