JAKARTA - PT Bank Mandiri berencana melakukan diversifikasi sumber pendanaan. Instrumen baru yang ditawarkan adalah Negotiable Certificate of Deposit (NCD) atau yang lebih dikenal dengan sertifikat deposito.
Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan besaran NCD yang akan diterbitkan kurang lebih Rp2,5 Triliun.
"Instrumen pendanaan mungkin kita nambah NCD, Rp2,5 Triliun," ujar dia di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (19/7/2017).
Untuk instrumen lainnya seperti obligasi, Tiko mengatakan Bank Mandiri belum memiliki rencana penerbitan obligasi. Saat ini, lanjut Tiko, Bank Mandiri masih berusaha untuk menambah kredit infrastruktur.
"Obligasi belum diarahkan ke nasabah. Kalau Mandiri kan kita kebutuhan infrastruktur. Mungkin kita nambah NCD," tambah dia.