Presiden memaparkan perumahan tersebut untuk masyarakat dengan penghasilan antara Rp3-Rp4 juta, sehingga tidak memberatkan. "Seperti ini tadi cicilan untuk 15 tahun, kurang lebih Rp900 ribu (per bulan), kalau yang 20 tahun bisa (cicilan) Rp780 ribu, kan enteng," katanya.
Dengan gaji Rp3,5 juta atau Rp4 juta, lanjutnya, cicilan tersebut terasa ringan, karena sewa rumah di sini sudah Rp600 ribu per bulan, sehingga dengan menambah uang sedikit sudah bisa menjadi hak milik. "Sehingga arahnya pemerintah adalah ke subsidi sehingga DP 1% dan bantuan uang muka," ujar Presiden.
"Tadi saya lihat kualitasnya dibanding (perumahan) yang lain-lain kemarin saya lihat, ini yang paling bagus. Mungkin karena ini diawasi Pak bupati dan pak Gub. Memang tergantung 'developer', ada yang 'developer' kerjanya bagus, ada yang serampangan, beda-beda," tambah Presiden.
(Martin Bagya Kertiyasa)