Pefindo: Tahun Ini, Rp87,2 Triliun Obligasi Jatuh Tempo

JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan prospek obligasi korporasi di tahun 2017 masih tumbuh positif. Hal itu dipengaruhi banyaknya obligasi yang bakal jatuh tempo pada tahun ini.

Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra memaparkan, tahun ini cukup banyak obligasi yang menunggu jatuh tempo. Berdasarkan catatannya, jumlah obligasi yang jatuh tempo tahun ini totalnya ada sekira Rp87,2 triliun.

"Besarnya penerbitan obligasi tahun ini dipengaruhi jumlah jatuh tempo yang cukup besar, ini rekor juga. Ada Rp87 triliun yang jatuh tempo tahun ini. Ini mendorong demand (permintaan) obligasi baru," katanya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (24/7/2017).

Faktor di atas, kata dia dapat menunjukkan minat penerbitan obligasi di sisa tahun 2017 masih cenderung tinggi. Tapi, menurut dia realisasinya tergantung pada banyak faktor terutama daya serap investor.

Namun, pihaknya masih optimis penerbitan obligasi yang peringkatnya diberikan Pefindo hingga akhir tahun dapat mencapai Rp119,6 triliun. "Mudah-mudahan daya serapnya ada untuk sisa 2017," lanjutnya.

Dia menambahkan, banyaknya obligasi yang bakal jatuh tempo pada tahun ini lantaran banyak korporasi yang menerbitkan obligasi pada tahun 2012, yang mana setelah tenor 5 tahun berjalan, maka tahun 2017 bakal jatuh tempo.

Adapun obligasi yang tercatat jatuh tempo pada tahun 2016 lebih rendah jika dibandingkan tahun 2017 berjalan. Pada 2016 obligasi jatuh tempo ada sekira Rp50,7 triliun, dan tahun 2015 ada sekira Rp35,5 triliun. Artinya tren pertumbuhan obligasi dari tahun ke tahun terus meningkat.

(Martin Bagya Kertiyasa)