JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengadakan acara Indonesia Infrastructure Finance Forum (IIFF) di Hotel Fairmont, Jakarta. Dalam acara ini Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan sangat penting untuk menjalin kerjasama dengan negara lain untuk mendanai pembangunan infrastruktur guna menghapuskan kemiskinan di Indonesia.
"Memang sangat penting sebagai bagian dari lembaga multilateral, kegiatan yang dilakukan World Bank untuk mewujudkan kemiskinan 0% dan hapuskan kemiskinan 0%. Ini sebuah impian yang belum tercapai dan tantangannya sekarang makin besar dan saya yakin World Bank bisa wujudkan hal itu," ungkap Sri Mulyani di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Sri Mulyani juga membanggakan prestasi yang diraih Indonesia di hadapan mantan bosnya tersebut. Ia mengatakan bahwa OECD baru-baru ini telah melaporkan data pada Juli 2017 dan menyatakan Indonesia menurut Gallup World Poll (GWP) berada di peringkat pertama tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah sebesar 80%.
"Keyakinan masyarakat terhadap pemerintah sebesar 80%, dan itu sebuah kehormatan. Dan ini jauh lebih baik dibanding 2007 yang hanya 20%. Jadi 80% adalah cukup tinggi dibanding Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat," jelasnya.
Sri Mulyani kembali menbanggakan Indonesia yang berhasil mengalahkan Swiss yang selalu peringkat pertama dalam polling kepercayaan masyarakat. Selain itu, Indonesia juga dikatakan hanya kalah dari India dalam survei yang dilakukan oleh Edelman.
"Indonesia bahkan mengalahkan Swiss yang memiliki peringkat tidak terkalahkan. Survei ini sesuai dengan survei Edelman yang mengukur tingkat kepercayaan terhadap lembaga pemerintahan. Menurut survei, Indonesia dapat score 68% dan kita hanya kalah dari India. Jadi India dan Indonesia sebenarnya di posisi hampir setara tidak hanya itu, itu jadi pesan bagi kita," tuturnya.
Menurut Menkeu, mendapatkan kepercayaan dari masyarakat terhadap pemerintah tidak lah mudah. Sehingga saat mendapatkan kepercayaan maka bisa dikatakan negara tersebut telah menberikan layanan yang efektif kepada masyarakat.
"Kita tahu kepercayaan terhadap pemerintah sebuah cerminan bagaiman pemerintah bisa berikan layanan kepada rakyat secara efektif, ini jadi cita-cita masyarakat tidak hanya terkait kualitas infrastruktur yang diberikan pemerintah tapi bagaimana pemerintah bsia memberikan layanan yang berintegritas," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)