JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan alasan dirinya kembali ke Indonesia dan menjadi Menteri Keuangan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak bulan Juli tahun 2016 lalu. Pasalnya sebelum diminta Presiden untuk pulang ke Indonesia, Sri Mulyani sedang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
"Jokowi berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, setara dan menjaga perdamaaian, stabilitas dan inklusifitas. Itu sebabnya saya memutuskan untuk bergabung dengan pemerintahan ini," ungkap Sri Mulyani di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Karena alasan itulah Sri Mulyani berani mengambil keputusan meninggalkan Bank Dunia dan kembali ke Indonesia meski dilarang Presiden Kim. Sehingga saat bertemu kembali dengan Presiden Kim di rapat bersama negara G20 lainnya, Sri Mulyani mendapatkan pertanyaan yang mengejutkan dari Presiden Kim.
"Itu sebabnya ketika saya bertemu Kim di G20, saya sebenarnya terkejut dengan pertanyaan dia. Saya pikir dia tanya serius, dia bertanya menurut Ibu (Sri Mulyani) apa almarhum orangtua sekarang senang melihat Anda kembali?. Itu satu pertanyaan yang sulit dijawab," jelas Menkeu.
Menurutnya, terlebih pertanyaan itu hanya candaan atau serius, tapi membuat dirinya merenung dan memikirkan jawaban atas pertanyaan Presiden Kim. Tapi terlebih apa yang dipikirkan oleh almarhum orang tuanya, ia yakin orang tuanya akan bahagia saat dia kembali ke Indonesia untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik.
"Saya tidak tahu apa yang dipikirkan almarhum, tapi saya rasa dia sangat bahagia saya kembali ke Indonesia untuk mewujudkan pemerintah untuk ciptakan masyarakat yang sejahtera dan inklusif," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)