"Model ini sekarang kita kembangkan, tidak bicara di awang-awang, tapi kita bicara concreted action kita. Tadi saya (berikan) informasi (kepada) presiden Kim, kita melakukan semua sekarang pekerjaan itu terintegrasi. Ibu Ani (Sri Mulyani) juga dengan penghematan-penghematan yang dilakukan di sana-sini yang tidak perlu, kita juga melakukan sehingga tahun depan APBN kita kita harap jauh lebih bagus lagi dengan apa yang sekarang ini," jelasnya.
Bank Dunia pun menganggap peran Sri Mulyani sangat penting bagi Indonesia. Namun, Bank Dunia memberikan beberapa catatan agar Indonesia dapat menjadi negara maju, salah satunya adalah terkait kemiskinan, kesehatan, hingga pendidikan.
"Enggak kritik ya, menyampaikan beberapa hal kesehatan signifikan yang bisa dibuat lebih koordinasi sehingga hasil dari anggaran di bidang pendidikan dan kesehatan bisa betul-betul menciptakan perbaikan pada kualitas SDM (sumber daya manusia)," kata Sri Mulyani pada kesempatan yang sama.
(Fakhri Rezy)