JAKARTA - Pemerintah berencana memisahkan pusat pemerintahan (ibu kota) dengan pusat bisnis. Bahkan kini pemerintah tengah serius mengkaji dengan matang untuk bisa merealisasikan rencana tersebut.
Belakangan bahkan terdengar kabar jika ada tiga kota yang akan menjadi calon kuat pusat pemerintahan yang baru. Di mana, kesemua kotanya terletak di Kalimantan.
Director Head of Research and Consultants Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan, rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan dinilai menjadi langkah yang tepat. Hal itu tentunya jika dilihat dari kondisi geografis dan kerawanan terhadap bencana.
Menurut Anton, jika dilihat dari letak geografis, Kalimantan dinilai sebagai tempat yang tepat untuk ibu kota baru. Pasalnya letak Kalimantan dinilai sangat strategis karena dekat dengan pulau lain dan negara lain yang ada di sekitarnya.
"Kalimantan secara lokasi cukup sentral dan strategis menurut saya," ujarnya dalam acara Media Briefing di Panin Tower, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Selain itu lanjut Anton, secara ketahanan bencana, Kalimantan juga dinilai cukup bagus. Karena sebelumnya, Mantan Presiden Indonesia Seokarno yang merupakan seorang arsitek juga pernah menilai jika kondisi Kalimantan yang cukup bagus dan aman.
"Dan sebenarnya pun wacana pemindahan ibu kota itu kan dari zaman Soekarno, pada zaman itu motivasi ya adalah karena Jakarta berada di jalur gempa. Soekarno sebagai seorang arsitek dia mempelajari posisi yang tepat, dan kalau dilihat secara geografis juga Kalimantan relatif aman," jelasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)