JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan utang Indonesia yang semakin menumpuk hingga ribuan triliun dilakukan untuk pembangunan infrastruktur. Pasalnya, pembangunan infrastruktur menjadi investasi Indonesia di masa depan.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan salah satu di antaranya investasi di sektor sumber daya manusia (SDM) merupakan suatu keharusan dan tidak bisa ditunda lagi. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi tantangan Indonesia sebagai suatu negara dengan 257 juta jiwa dan mayoritas usia muda.
"Jadi dari mulai event bayi di perut, investasi harus sudah dilakukan. Ini yang disebut stunting, yang kemarin Presiden Bank Dunia mengingatkan kalau bayi di Indonesia 30% stunting itu sudah tidak bisa tertolong lagi. Jadi artinya, investasi SDM itu sedemikian besar untuk republik ini, 257 juta jiwa, di mana 60% penduduk muda," ungkapnya di Forum Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (27/7/2017).
Menkeu juga menjelaskan bahwa sektor keuangan di Indonesia masih belum cukup dalam dan berkembang, sehingga perlu untuk memperdalam.
"Salah satu instrumen yang penting adalah government bond untuk mendevelop sektor keuangan yang ada di Indonesia," jelasnya.