Market Share Perbankan Syariah Indonesia Hanya 5,3%, Jokowi: Di Malaysia Sudah 23,8%

Dedy Afrianto, Jurnalis
Kamis 27 Juli 2017 18:21 WIB
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
Share :

"Capaian ini masih berada jauh di bawah negara-negara lain. Misalnya di Arab Saudi sudah mencapai 51,1%, sudah besar, di Malaysia sudah mencapai 23,8%, sudah cukup besar, dan di Uni Emirat Arab sudah mencapai 19,6%," jelasnya.

Indonesia dengan besarnya jumlah penduduk Muslim diyakini dapat terus menggenjot pertumbuhan industri keuangan syariah. Jokowi pun menekankan bahwa sudah saatnya Indonesia menjadi pusat keuangan syariah dunia.

"Tapi ini belum kejadian. Saya yakin, insya Allah saya optimis jika industri keuangan syariah betul-betul kita dorong, betul-betul terus kita perkuat, betul-betul terus kita kembangkan, maka keuangan syariah akan dapat menjadi salah satu solusi utama dalam pembiayaan pembangunan di negara kita," ujarnya.

Menurut Jokowi, jika dikembangkan, industri keuangan syariah diyakini dapat berdampak positif pada pembangunan proyek infrastruktur. Beberapa di antaranya adalah pembangunan ekonomi umat, pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, pembangunan pembangkit listrik, maupun dalam pembiayaan-pembiayaan program pengentasan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan sosial.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya