Undang Pengusaha ke Kantornya, Sri Mulyani: Silakan Bertanya, Enggak Akan Saya Periksa Pajaknya

Giri Hartomo, Jurnalis
Selasa 01 Agustus 2017 14:29 WIB
Foto: Giri Hartomo/Okezone
Share :

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan melakukan reformasi Kepabeanan dan Cukai dengan program Penertiban Importir Berisiko Tinggi (PIBT). Reformasi yang dilakukan melalui program PIBT pun perlahan mulai mendapatkan hasilnya.

Namun, penerapan program PIBT masih dihadapkan pada beberapa tantangan, khususnya bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Karena selama ini para pelaku usaha kecil dan UKM banyak yang tidak dapat memenuhi perizinan lartas, karena skala kapasitas dan aksesibilitas.

Baca juga: Sri Mulyani: Saya Ingin Bea Cukai Makin Baik!

Menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan tersebut dan sebagai langkah lanjutan dari program PIBT, hari ini Menteri Keuangan Sri Mulyani mengundang para pimpinan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait dan kalangan pengusaha ke kantornya. Hal tersebut guna mendengar langsung keluhan dari para pelaku usaha dan UKM mengenai kendala yang mereka hadapi terkait izin impor.

"Silakan bertanya enggak akan saya periksa pajaknya," ujar Sri Mulyani dalam acara Konferensi Pers penyederhanaan izin di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (1/8/2017).

Setelah ucapan Menkeu Sri Mulyani tersebut, pertanyaan demi pertanyaan mulai bermunculan dari para pengusaha yang hadir. Dalam diskusi tersebut, Sri Mulyani menerima masukan dari para pengusaha yang hadir.

Baca juga: Ancaman Sri Mulyani ke Pegawai Bea Cukai, dari Pecat hingga Masuk Penjara

"Saya justru senang kalau ada yang bilang ke saya ada bawahan saya ada yang enggak benar jadi saya bisa tahu," kata Sri Mulyani.

Sebagai informasi, dalam acara diskusi yang dilaksanakan di Kantor Kemenkeu Pimpinan Kementerian/Lembaga (K/L) yang hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Perdagangan, dan Menteri Perindustrian. Lalu ada Kepala BPOM, Pimpinan KPK, dan Kepala Kantor Staf Presiden.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya