Sentil BUMN yang Tak Tingkatkan TKDN, Jokowi Terbitkan Aturan Baru!

Dedy Afrianto, Jurnalis
Selasa 01 Agustus 2017 19:23 WIB
(Foto: Setkab)
Share :

kedua, saya minta ke mereka supaya struktur cost dilihat lagi. mana yang bisa dimurahkan supaya harganya tidak beda dengan luar. Nah itu kalo produksi lebih banyak, pasti akan lebih murah," ujarnya.

Menurut Luhut, terdapat beberapa produk yang saat ini masih diimpor oleh Indonesia, salah satunya adalah pipa. Untuk itu, Jokowi ingin agar dunia usaha memperhatikan penggunaan komponen dalam negeri pada berbagai produk.

Ditemui pada kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Prabowo mengatakan bahwa Jokowi telah memerintahkan perusahaan BUMN untuk menggunakan komponen dalam negeri pada perusahaan BUMN. Untuk itu, aturan pun perlu diterbitkan oleh pemerintah.

"Tadi saya hanya bilang e-katalog ada promosi produk dalam negeri pakai bendera, jadi kalau beli yang ada bendera itu produk dalam negeri," ungkapnya.

Penggunaan komponen dalam negeri ini memang tak mudah untuk diterapkan. Untuk itu, hambatan ini dinilai perlu diselesaikan oleh pemerintah.

"(Hambatannya) antara bisnis dan aturan, kadang impor itu kan harganya lebih murah dibanding yang dalam negeri. Itu susahnya, jadi selalu pertentangan antara harga dan aturan," jelasnya.

Jokowi pun menugaskan untuk menggunakan produk dalam negeri. Sekalipun mahal, produk asli Indonesia dinilai tetap perlu digunakan oleh berbagai perusahaan di Indonesia.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya