PLN Teken 53 Perjanjian Jual-Beli Listrik Energi Terbarukan, Ini untuk Pulau Terluar!

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Rabu 02 Agustus 2017 14:40 WIB
(Foto: Lidya/Okezone)
Share :

JAKARTA - PT PLN (Persero) melakukan penandatanganan 53 Power Purchase Agreement (PPA) atau perjanjian jual-beli tenaga listrik energi baru terbarukan (EBT) untuk pengembang listrik swasta atau independent power producer (IPP).

Adapun 53 PPA Listrik berkapasitas sebesar 350 megawatt (mw) yang tersebar di daerah Indonesia seperti, Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Penandatangan PPA Listrik juga dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 12 Tahun 2017.

"Sebagian besar hydro power plant dan geothermal. Hari ini kita tanda tangan skala kecil di mana sejalan dengan tugas PLN untuk tingkatkan rasio elektrifikasi. EBT skala kecil ini strategi untuk tingkatkan elektrifikasi daerah terdepan, remote island dan ini sejalan dengan kebijakan energi nasional kita manfaatkan sumber energi primer di masing-masing daerah," ungkap Direktur Perencanaan Korporat PT PLN Nicke Widyawati di Hotel Mulia Senayan, Jalarta, Rabu (2/8/2017).

Baca Juga:

Bocoran Menteri Jonan: Besok PLN Teken 64 Perjanjian Jual Beli Listrik dari Energi Terbarukan

Wamen ESDM: Energi Baru Terbarukan Itu Keharusan!

Selain itu, awalnya direncanakan melakukan penandatanganan PPA listrik bersama 64 perusahaan dengan kapasitas 400 mw. Namun terealisasi hanya 53 PPA Listrik.

"Hari ini ada 64 yang siap ditanda tangan. Untuk skala kecil yang sudah diproses pengadaan dari 2 tahun lalu ada 900 mw. Dan sudah dilakukan tahapan pengadaan dan hari ini yang sudah mendapat persetujuan harga dari Menteri ESDM ada 400 mw lebih," jelasnya.

Menurutnya, seluruh PPA listrik ini terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya, pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) serta pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm).

"64 lokasi di mana sebagian besar ada PLTMH di 49 lokasi sekitar 300 mw, ada Biomas dan Bio Gas potensi terbesar, Sumatera Utara, Kalimantan ada di 9 lokasi 50 mw, dan solar di Nusa Tenggara sebesar 50 mw," ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan yang hadir menyaksikan penandatanganan menyampaikan selamat karena berhasilnya kerjasama antara PPA listrik ini.

"Saya ucapkan selamat kepada bapak ibu. Hari ini yang ditandatangani 53 termasuk 6 PLTS. Saya sudah katakan pada PLN, kalau 10 mw kurang silakan, supaya biayanya juga lebih efisien dan bisa lebih cepat prosesnya," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya