Redenominasi Boleh, tapi Stabilitas Politik Jangan Dikesampingkan

Ulfa Arieza, Jurnalis
Rabu 02 Agustus 2017 15:36 WIB
Ilustrasi Rupiah. (Foto: Okezone/Dede)
Share :

JAKARTA - Rencana Pemerintah untuk menyederhanakan nominal Rupiah atau redenominasi dirasa perlu mempertimbangkan kembali stabilitas politik Indonesia. Pertimbangan hanya dari sisi kondisi ekonomi makro, masih pincang untuk menyempurnakan proses redenominasi.

Komisioner Independen Bank Permata Tony Prasetiantono mengatakan, Indonesia negara yang cukup istimewa yaitu kerusuhan politik dapat membuat ekonomi roboh.

"Jangan underestimate dengan kondisi politik. Indonesia termasuk yang punya privilege karena beberapa kondisi politik membuat ekonomi collapse," ujarnya di acara Wealth Wisdom Permata Bank, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu, (2/8/2017).

Tony juga menyinggung syarat yang paling penting dalam menjalankan redenominasi yaitu kepercayaan. Baik kepercayaan kepada sistem ekonomi sendiri yang mampu mendukung redenominasi dan yang lebih utama adalah kepercayaan kepada pemerintah.

"Syarat paling penting redenominasi adalah trust kepada sistem ekonomi, pemerintah, dan kredibilitas pemerintah dan perekonomian kita. Kalau tidak banyak aktor-aktor yang coba nakal," tambah dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya