JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka acara Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2017. Dalam sambutannya, Menteri Jonan memaparkan komitmennya untuk mendukung sekaligus mengembangkan energi panas bumi.
Menurut Jonan sesuai arahan dari Presiden, pihaknya akan terus mendorong Energi Terbarukan akan terus didorong. Hal ini sebagai komitmen dari target bauran energi yang ditentukan pada Konferensi of Paris.
Baca juga: Kejar 22.000 Mw Bauran Energi, PLN Fokus Kembangkan PLTA dan PLTP
Saat Konferensi of Paris bauran energi Indonesia bisa mencapai 23% pada 2025. Selain itu, dalam Konferensi of Paris itu, Indonesia juga bisa mengurangi sebanyak 52 juta ton CO2.
"Dapat kami laporkan sesuai dengan perintah Presiden, EBTKE akan terus didorong, karena pada Konferensi of Paris kita akan berusaha mencapai bauran energi sebesar 23% di tahun 2025," ujar Jonan di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Baca juga: Instruksi Presiden, Menteri Jonan Siapkan Perpres Pengembangan Mobil Listrik
Meskipun begitu, lanjut Jonan, dirinya menilai untuk mencapai target tersebut tidaklah mudah. Apalagi saat ini capaian bauran energi Indonesia masih berada di kisaran 8% hingga 9%.