Siapkan Rp84,61 Miliar, Kementerian PUPR Bangun Irigasi hingga Rumah Susun di Sulawesi Barat

Rizkie Fauzian, Jurnalis
Sabtu 05 Agustus 2017 15:19 WIB
Ilustrasi: Okezone
Share :

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan dana sebesar Rp810,47 miliar untuk Provinsi Sulawesi Barat. Dari jumlah tersebut, sekira Rp84,61 miliar digunakan untuk program infrastruktur berbasis masyarakat (IBM).

Program IBM meliputi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), OP Preservasi Jalan, Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS), Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), serta Rumah khusus, Rumah Swadaya, dan Rumah Susun.

Menurut Menteri Basuki, dengan program-program tersebut, Kementerian PUPR berupaya mengurangi kesenjangan pembangunan wilayah melalui percepatan dan pemerataan pembangunan wilayah dengan menekankan keunggulan kompetitif perekonomian daerah berbasis sumber daya alam, sumber daya manusia, dan penyediaan infrastruktur.

Baca juga: Mantap! Kurangi Pencemaran, Limbah Plastik Bakal Dijadikan Bahan Campuran Aspal

Untuk mendukung ketahanan pangan di Sulawesi Barat, Kementerian PUPR melalui Ditjen Sumber Daya Air melaksanakan pemeliharaan, rehabilitasi, dan peningkatan jaringan irigasi kecil dengan program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Pelaksanaan P3-TGAI di Sulawesi Barat tersebar di 46 lokasi dengan dana Rp12,4 miliar.

Sementara untuk pembinaan dan pengembangan kawasan permukiman di Sulawesi Barat dilaksanakan melalui program KOTAKU dan SANIMAS dengan alokasi dana Rp1,36 miliar. Progam KOTAKU menyasar 17 kelurahan di 2 kabupaten yaitu Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar. Adapun lima kegiatan yang dilakukan yaitu perbaikan saluran, pembangunan tempat penampungan sampah (TPS), pembangunan jalan lingkungan, penanggulangan kebakaran (jalur evakuasi), dan Ruang terbuka hijau (RTH).

Baca juga: Mendagri: Kementerian PUPR Fokus Bangun Perbatasan

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya