JAKARTA - Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2017. Ditargetkan, dalam lelang kali ini diperoleh dana minimal Rp15 triliun.
Melansir keterangan yang diterbitkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), target indikatif dari lelang kali ini yakni sebesar Rp15 triliun dengan target dana maksimal Rp22,5 triliun. Lelang ini dilakukan dalam rangka mencari pembiayaan yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam APBN.
Lima SUN yang akan dilelang yakni, seri SPN12171109 (Reopening) jatuh tempo pada 9 November 2017. Seri SPN12180809 (New Issuance) jatuh tempo pada 9 Agustus 2018.
Seri FR0061 (Reopening) jatuh tempo pada 15 Mei 2022, dengan tingkat kupon sebesar 7%. Seri FR0074 (Reopening) jatuh tempo pada 15 Agustus 2032, dengan tingkat kupon sebesar 7,5%
Sementara untuk seri FR0075 (New Issuance) jatuh tempo pada 15 Mei 2038, dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) namun tidak dijelaskan besarannya.
Adapun alokasi pembelian non-kompetitif, yakni sebesar maksimal 50% dari yang dimenangkan untuk seri SPN. Sementara untuk seri FR, yakni sebesar maksimal 30% dari yang dimenangkan.
(Martin Bagya Kertiyasa)