Alhamdulillah.. Kondisi Pasar Meningkat Setelah Lebaran, Industri Mamin Diprediksi Membaik

Koran SINDO, Jurnalis
Senin 07 Agustus 2017 12:05 WIB
Ilustrasi: Okezone
Share :

Adhi mengungkapkan, selain penurunan daya beli masyarakat, hal yang juga memengaruhi pertumbuhan industri adalah faktor psikologis kondisi terkini. “Ini faktor psikologis karena banyak orang menunggu peraturan, seperti pajak progresif tanah, pengetatan pengawasan perpajakan setelah tax amnesty,” katanya.

Baca juga: Terungkap! Ekspor Industri Makanan Olahan Berjaya, Minuman Terseok-seok

Menurut Adhi, banyak pelaku usaha yang menahan diri melakukan investasi dan ekspansi termasuk industri makanan dan minuman. Kendati begitu, Adhi yakin kenaikan upah minimum provinsi (UMP) akan mendorong daya beli masyarakat. Sementara itu, peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus mengatakan, pemerintah mutlak segera melakukan penguatan koordinasi lintas kementerian guna mewujudkan reindustrialisasi atau mempercepat proses hilirisasi di sektor industri.

“Faktor yang bisa mendorong naiknya pertumbuhan manufaktur, tidak hanya menjadi domain Kementerian Perindustrian. Tetapi kebijakannya harus banyak didukung oleh kementerian terkait lain,” ujarnya.

Heri mengatakan, langkah sinergi diperlukan untuk memacu kinerja industri dalam negeri supaya tumbuh tinggi kembali sehingga mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya