Pasar Induk Modern, Kunci Harga Pangan Jadi Terjangkau!

PURWAKARTA – Keberadaan pasar induk modern di daerah diharapkan memberikan imbal balik saling menguntungkan antara pelaku pasar, masyarakat, dan petani yang memproduksi pangan.

”Saya mewakili Bulog, sangat mendukung upaya pembangunan pasar modern yang memfasilitasi pedagang, pelaku pasar, yang akan membuat harga pangan menjadi terjangkau,” kata Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti dalam keterangan resminya.

Baca juga: Tingkatkan Petani, Kementan dan PBNU Kembangkan Sektor Pangan

Pada kesempatan tersebut, Perum Bulog mendukung penuh pembangunan pasar induk modern yang memfasilitasi pelaku pasar dalam mendistribusikan pangan dan kebutuhan pokok lainnya. ”Dari sini akan terjalin komunikasi yang baik antara Bulog, pengelola pasar, dan masyarakat,” katanya.

Pasar Induk Cikopo yang pembangunannya dimulai pada 2014 memiliki luas sekira 30,78 hektare (ha) dengan hampir 5.000 unit kios dan los. Pasar ini menyediakan seluruh kebutuhan bahan pokok bagi wilayah Jawa Barat sampai Jakarta. Djarot menambahkan, selama ini distribusi menjadi masalah terbesar dalam tata kelola pangan. Distribusi yang buruk membuat hasil panen tanaman pokok mudah rusak dan harga menjadi tak menentu.

Baca juga: Instruksi Jokowi: Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok!

”Masalah distribusi jadi problem utama selama ini. Beras saja dari petani ke penggilingan lalu ke gudang dibawa ke pasar yang jauh dan dibawa lagi ke petani. Ini inefisiensi yang sering kita temukan,” ujarnya.

Dirut PT Jakatijaya Megah Muhammad Suharli selaku pengelola Pasar Induk Modern Cikopo menjelaskan, selain menyediakan semua kebutuhan pokok yang lengkap, pasar induk modern ini juga punya visi ke depan bagi pembangunan kawasan penyangga ibu kota.

Dia merujuk berbagai infrastruktur di wilayah tersebut yang tengah dikembangkan, seperti Bandara Kertajati di Majalengka dan Pelabuhan Patimban di Subang.

Baca juga: Arahan Mentan ke BKP: Stabilkan Harga Pangan!

”Pasar Induk Modern Cikopo Purwakarta ini daerah emas. Harga tanah dalam 10 tahun tanah naik 10 kali lipat. Saya percaya pasar di Purwakarta ini akan jadi ikon. Lima tahun ke depan akan sangat ramai dan jadi yang terbesar di Indonesia,” kata Suharli.

(Rizkie Fauzian)