JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) kembali menekankan bahwa daya beli masyarakat masih terjaga dengan dengan baik. Yang terjadi hanyalah perubahan pola konsumsi masyarakat yang semakin cerdas dan efisien.
Pola konsumsi ini terlihat dari faktor peralihan metode belanja masyarakat melalui e-commerce, masyarakat yang lebih cermat menabung, dan peralihan industri dari padat karya menjadi padat modal.
Kepala BPS Kecuk Suharyanto nenegaskan daya beli masyarakat masih kuat. Ini terbukti dari kontribusi konsumsi rumah tangga masih dominan dalam pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2017.
Baca Juga:
Apa yang Bikin Daya Beli Menurun? Sri Mulyani: Kita Investigasi
Catat! Daya Beli Turun hingga Ketegangan Korut-Amerika Jadi Perhatian Gubernur BI