JAKARTA - Pengamat ekonomi Faisal Basri memastikan tidak ada penurunan daya beli masyarakat. Hal ini dikarenakan tidak ada indikasi data yang menunjukkan penyebab pelemahan daya beli seperti yang diisukan akhir-akhir ini.
Menurutnya masyarakat hanya menabungkan lebih banyak uangnya dengan mengorbankan konsumsi. Sehingga faktor ini tidak bisa dijadikan pengukur bahwa daya beli turun.
"Jadi dia belanjanya kurang, tidak berarti daya beli turun. Tidak ada indikasi, kejadian, kebijakan aneh yang menyebabkan konsumsi berkurang. Karena pajak enggak naik, tarif pajak enggak naik," ungkapnya di Forum Merdeka Barat (FMB), Jakarta, Sabtu (12/8/2017).
Baca Juga:
Soal Daya Beli, BPS: Pola Konsumsi Masyarakat Semakin Cerdas dan Efisien!