JAKARTA - Puluhan pengusaha muda Indonesia yang bergerak di bidang makanan, jamu, dan obat-obatan menjajaki peluang ekspor komoditas tersebut ke pasar Australia, termasuk melalui program pertemuan antarpengusaha kedua negara.
Langkah ini dilakukan pengusaha sambil menimba ilmu di Negara Kangguru selama 2 minggu di tiga kota utama di Australia, yakni Adelaide, Canberra, dan Sydney, demikian siaran pers KBRI Canberra yang diterima di Jakarta, Minggu.
Australia menjadi sumber rujukan yang penting mengingat negara ini selama ini dikenal memiliki tingkat persyaratan dan standar keamanan makanan dan obat-obatan yang sangat tinggi.
Baca juga:
Rachmat Gobel Selamatkan Nyonya Meneer, Menperin: Diselesaikan Business to Business Bagus Saja!