"Kelihatan golongan ke bawah semakin tidak bisa ikuti kehidupan (kelas mengah ke atas). Mereka lebih dahulukan basic needs untuk promo lebih ditinggalkan, menengah ke atas semakin rasional dan melihat berdasarkan kebutuhan dan lebih memilih saving," jelasnya.
Sementara itu, untuk mencapai pertumbuhan sepanjang 2017 sebesar 5,2% di APBNP, ia mengatakan bahwa pemerintah harus bekerja lebih keras. Hal ini agar tercapai pertumbuhan setidaknya 5,4% di semester II.
"Kita sekarang di Agustus pada semester II perlu kerja keras untuk capai batas atas 5,4%," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)