Benarkah Tingginya Suku Bunga Jadi Penyebab Daya Beli Turun? Begini Jawaban Ketua OJK

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 14 Agustus 2017 19:16 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

BOGOR - Banyak yang beranggapan turunnya daya beli masyarakat dikarenakan tingginya suku bunga pinjaman. Sebab, bunga yang tinggi membuat masyarakat enggan mengajukan kredit. Sehingga banyak yang meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menurunkan suku bunga.

Merespons hal tersebut, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, penurunan suku bunga hanya salah satu hal yang perlu dilakukan. Namun yang terpenting adalah bagaimana pendampingan yang harus terus dilakukan khususnya di kalangan masyarakat kecil. 

Baca Juga:

"Suku bunga itu satu hal, tetapi yang paling penting itu bagaimana pendampingan terutama yang kecil ini, suku bunga penting tapi yang paling penting pendampingan," ujarnya saat ditemui di Desa Pasir Angin, Bogor, Senin (14/8/2017).

Selain pendampingan, hal lainnya adalah pentingnya pemasaran. Sebab, selama ini para pelaku usaha kecil sering mengeluhkan kesulitan dalam hal pemasaran.

Baca Juga:

"Lalu pemasaran cari di situ ada Bulog, lembaga lain yang bisa menampung agar harganya tidak drop, itu lebih penting dari suku bunga. Karena suku bunga secara umum akan kita spiritnya akan kita mungkin rendah dan rendah, karena supaya ini memberikan amunisi agar untuk kita lebih kompetisi," kata Wimboh.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya