BOGOR - Indonesia saat ini tengah dihadapi isu pelemahan daya beli. Sejumlah industri diperkirakan terkena dampak dari menurunnya kemampuan konsumsi masyarakat.
Merespons hal tersebut, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso mengatakan, penurunan daya beli masyarakat ternyata tidak disebabkan oleh suku bunga. Dia menilai ada perubahan gaya hidup (lifestyle) di masyarakat Indonesia.
"Kalau menurut saya itu bukan karena suku bunga, penurunan ini seasonal saja, karena memang perubahan lifestyle saja," ujarnya saat ditemui di Pasir Angin, Bogor, Senin (14/8/2017).
Baca Juga:
Karena hanya perubahan gaya hidup, lanjut Wimboh, penurunan daya beli masyarakat hanyalah bersifat sementara. Sehingga dirinya meyakini dalam periode selanjutnya, daya beli masyarakat Indonesia akan kembali bergairah.