JAKARTA - Perusahaan investasi, PT BNP Paribas Invesment Partners menargetkan dana kelolaan atau assets under management (AUM) naik hingga 10% pada akhir 2017. Hingga Juni 2017, posisi AUM BNP Paribas sebesar Rp30 triliun.
Head of Marketing Director PT BNP Paribas Investment Partners, Maya Kamdani Siboe, mengatakan bahwa sebagian besar nasabah membeli produk untuk pembiayaan investasi infrastruktur.
"Secara AUM yang paling besar itu infrastruktur flash yang sekarang AUM-nya sekira Rp3 triliun lebih," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/8/2017).
Saat ini, lanjut Maya, produk reksadana saham adalah penyumbang terbesar dana kelolaan mereka, yakni sebesar 60%.
Maya optimis target pertumbuhan tersebut dapat direalisasikan. Apalagi, BNP Paribas konsisten menjalankan program edukasi bagi investor pemula. Harapannya, semakin masyarakat memahami keuntungan yang diberikan oleh reksadana, semakin banyak yang berminat membuka rekening reksadana.
"Dari yang kita lakukan antusiasnya sudah lumayan banyak. Walaupun perlu waktu bagi mereka untuk mengerti apa itu investasi. Sebelum akhirnya bisa masuk reksadana," ujarnya.
Berdasarkan data terakhir yang diperoleh dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juni 2017, jumlah investor reksadana mendekati 525.000 investor terdaftar. PT BNPP IP berharap dapat menarik minat Iebih banyak investor dengan terus mempromosikan reksadana melalui program edukasi BNP Paribas Investment Partners Investment Academy.
(Dani Jumadil Akhir)