JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mencari cara guna menekan harga semen dan bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Papua. Cara yang dilakukan di antaranya dengan membuat program BBM satu harga dan konektivitas tol laut yang mulai terasa saat ini.
Dalam pidato pengantar sidang tahunan DPD dan DPR 2017, Ketua DPR Oesman Sapta Odang mengatakan, DPD menghargai apa yang dilakukan pemerintah dalam upayanya menekan harga BBM dan semen di Papua. Kebijakan seperti BBM satu harga dan konektivitas tol laut jelas sesuai dengan aspirasi dan kehendak masyarakat.
"Ini kami hargai tekad dan langkah nyata presiden yang telah mengupayakan harga BBM dan semen hampir menyamai dengan harga di daerah lain," ujarnya, di Ruang Rapat Paripurna I DPR RI, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Baca Juga: PIDATO PRESIDEN: Kena Jebakan Sumber Daya Alam, Kita Harus Berubah!
Sampai saat ini, harga semen di Papua sudah lebih murah yakni Rp500.000 per sak dari sebelumnya Rp2 juta per sak. Hal ini efek dari aktifnya konektivitas tol laut.