Indef: RAPBN 2018 Lebih Hati-Hati dan Kredibel

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Jum'at 18 Agustus 2017 13:41 WIB
(Foto: Lidya/Okezone)
Share :

Jokowi Anggarkan Rp440 Triliun untuk Dana Pendidikan, Apa Saja Sasarannya?

"RAPBN 2018 lebih berhati-hati dan kredibel karena ini RAPBN terakhir sebelum pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019," ungkapnya di Kantor Indef, Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Menurutnya, pertumbuhan alokasi belanja di RAPBN 2018 lebih kecil dibandingkan outlook 2017. Selain itu, defisit di outlook 2017 sebesar 2,67% pada 2018 dipatok sebesar 2,19% serta utang alokasi pembayaran utang juga lebih kecil dari 2017 sebesar Rp362,9 triliun menjadi Rp325,9 triliun di RAPBN 2018.

"Kami lihat ada upaya beres-beres sehingga di RAPBN 2018, utang besar akan coba ditekan sehingga neracanya bersih menuju Pileg 2019," jelasnya.

Baca Juga:

Belanja Pemerintah Pusat Rp1.443 Triliun pada 2018, Terbesar untuk Kementerian dan Lembaga Rp814,1 Triliun

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya