Lebih Cepat! Penerapan Nontunai di Tol Bisa Tekan Kemacetan

Ulfa Arieza, Jurnalis
Jum'at 18 Agustus 2017 18:07 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Dua bulan ke depan, program 100% pembayaran nontunai gardu tol bakal dijalankan. Hingga saat ini, pihak PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, gardu tol yang menggunakan sistem elektrifikasi atau gardu tol otomatis (GTO) sekira 47% dari total 950 gardu tol milik Jasa Marga.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengungkapkan, transaksi uang elektronik di gardu tol hanya memerlukan waktu sepertiga dari proses transaksi tunai. Oleh karena itu, dia optimis aturan ini dapat meningkatkan kelancaran arus lalu lintas. Selain itu, penerapan nontunai di jalan tol tentunya mendorong realisasi dari gerakan nasional nontunai (GNNT) yang digencarkan oleh Bank Indonesia.

Baca Juga:

"Kalau kita sendiri manfaat bagi masyarakat kalau pakai e-toll lamanya transaksi sepertiga dari transaksi kalau pakai uang tunai. Tentunya jalan tolnya jadi lebih lancar terutama di gardu gerbang," ujarnya di Gedung CIMB Niaga, Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Selain mewujudkan kelancaran arus lalu lintas, Desi menyebutkan, regulasi baru itu juga menyumbang efisiensi bagi Jasa Marga. Dia mencontohkan, Jasa Marga tidak perlu mengumpulkan uang kembalian. Terlihat sepele memang, namun memberikan manfaat yang signifikan bagi Jasa Marga.   

Desi menambahkan, pihak perseroan sebagai operator jalan tol akan mendukung sepenuhnya program 100% nontunai jalan tol. Apalagi, kata Desi, secara infrastruktur pihak Jasa Marga mengaku siap.

Dalam hal ini, Jasa Marga akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait lainnya, seperti Kementerian Perhubungan dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Baca Juga:

"Jasa Marga kan mendukung, saya beberapa kali menyampaikan reader-nya Jasa Marga itu sudah 100% bisa menerima e-toll. Namun karena masyarakat pengguna e-toll masih 30%. Jadi kami tidak berani semua ditutup total dan dipakaikan palang otomatis. Tapi sekarang karena pemerintah sudah mendorong jadi kami akan men-support," tambah dia.

Guna mendorong program ini, Jasa Marga akan meningkatkan jumlah GTO menjadi 50% atau sekira 475 GTO. Tercatat ada sembilan gerbang tol Jasa Marga yang telah memberlakukan transaksi 100% elektronik atau full GTO.

Kesembilan gerbang tol tersebut antara lain:

Gerbang Tol Cililitan 3

Gerbang Tol Halim 3

Gerbang Tol Semanggi 1

Gerbang Tol Senayan

Gerbang Tol Cengkareng 3

Gerbang Tol Kunciran 1 (Arah Merak)

Gerbang Tol Kunciran 2 (Arah Jakarta)

Gerbang Tol Karawaci 2 (Arah Jakarta)

Gerbang Tol Bekasi Barat 3

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya