Jika berinvestasi untuk membeli rumah baru, kendaraan baru, atau untuk bekal untuk menikah nanti, berarti Anda butuh investasi jangka panjang. Kalau bertujuan untuk jalan-jalan keliling Asia, pilih investasi jangka pendek.
2. Ikuti Berbagai Informasi Seputar Investasi
Saat ini, Indonesia sedang gencar-gencarnya mengajak kaum muda untuk berinvestasi. Tujuannya agar kaum muda bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah sebagai penghasilan tambahan. Bagi Anda yang ingin berinvestasi, sebaiknya ikuti perkembangan di dunia investasi. luangkan waktu untuk membaca koran, berita di internet, atau bergabung pada komunitas investor muda. Di sana, Anda akan banyak memperoleh informasi mengenai instrumen investasi apa yang sedang mengalami perkembangan saat ini. Anda juga tahu kelebihan dan kelemahan jenis investasi yang ada.
3. Pilih Investasi yang Cocok
Sebelum berinvestasi, pahami instrumen investasi apa yang cocok. Apakah itu saham, reksa dana, atau deposito? Bagi yang tidak ingin mengambil risiko, lebih baik memilih investasi deposito atau reksa dana pasar uang. Bagi Anda yang suka berspekulasi, lebih baik bergabung pada investasi saham. Total return yang diterima juga jauh lebih besar. Namun ingat, risiko yang dihadapi juga besar. Jadi, pilihlah investasi yang tepat.