Baca Juga: Soal Perpanjangan Kontrak Freeport, Menko Luhut: Jangan Dia yang Ngatur!
"Ya nanti macam itu gampang itu berjalan waktu. Nanti bisa saja kita lihat berjalan beberapa lama, bisa kita IPO kan porsi kita. Kalau sudah 51% kan kita yang kontrol. Tapi kita tetap menghargai partner kita enggak akan cederai sama-sama menguntungkan,"ujarnya.
Secara keseluruhan dalam proses perundingan Freeport, satu paket masih dalam bahasan yakni divestasi, smelter, stabilitas investasi dan perpanjangan kontrak. Tapi untuk divestasi dan smelter tidak bisa dirunding-rundingkan lagi.
Baca Juga: Formula Sedang Diracik, Sri Mulyani: Mohon Maaf Kemarin Bungkam soal Freeport
"Itu harga mati. Jadi 51% divestasi, smelter itu harga mari. Kalau 51% enggak ada isu nanti teknis diomongin saja. Apakah akan melanggar peraturan liat nanti,"ujarnya.
(Rizkie Fauzian)