JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) masih terus berkomitmen untuk fokus menggenjot pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Salah satu caranya adalah dengan memberikan sertifikasi kepada para pekerja konstruksi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono mengatakan, diberikannya sertifikasi terhadap tenaga kerja konstruksi bisa meningkatkan kualitas infrastruktur yang dibangun. Selain itu, dengan adanya sertifikat infrastruktur juga bisa meningkatkan daya saing dan keunggulan yang kompetitif pada sektor konstruksi.
Baca juga: 3.255 Tukang Bangunan hingga Mandor Dapat Sertifikat, Bakal Raih Bayaran Lebih Besar!
"Ini bisa untuk peningkatan daya saing dan keunggulan yang kompetitif pada sektor konstruksi," ujarnya di komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (18/8/2017)
Apalagi saat ini Indonesia tengah terus berupaya untuk meningkatkan index infrastrukturnya. Karena sesuai dengan data World Economic Forum ( WEF) menunjukkan bahwa daya saing infrastruktur Indonesia naik 2 peringkat dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Alhamdulillah.. 3.255 Tenaga Kerja Tukang Bangunan Dapat Sertifikat
"Banyak yang telah kita lakukan untuk memperbaiki daya saing infrastruktur Indonesia, sesuai dengan Data World Economic Forum (WEF) menunjukkan bahwa daya saing infrastruktur Indonesia menempati urutan ke-60, naik dari posisi ke-62 pada tahun lalu," jelas Basuki