"Kemarin kita ke Rusia, Rusia tumbuh, ekspor CPO (Indonesia) naik, tapi market share berkurang. Karena pertumbuhan (negara) tetangga lebih besar dari kita. Kalau ini didiamkan akan terjadi pergeseran market share," kata Enggar di kantornya, Jakarta, Rabu (23/8/2017).
Guna meredam besaran dampak yang dapat diakibatkan dari kondisi tersebut, Indonesia harus menyadari akan ancaman tersebut dan harus mulai menyiapkan strategi yang matang. Sehingga Indonesia mampu menjaga eksistensinya dalam pedagang internasional.
"Ini jadi ancaman kalau kita business as usual, tidak peka dan tidak himpun berbagai informasi apa yang terjadi dan mengambil langkah untuk mengatasi ini semua," jelasnya lebih lanjut.
Waduh, Bea Masuk CPO ke India Naik Jadi 15%