Menteri Bambang: Ide Saya, Startup Dihasilkan dari Wakaf

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Kamis 24 Agustus 2017 15:05 WIB
Ilustrasi: (Foto: Antara)
Share :

YOGYAKARTA - Menteri Perencana Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan pemanfaatan zakat dan wakaf harus dilakukan secara optimal. Hal ini untuk bisa membantu dan memberi manfaat untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang mayoritas muslin seharusnya pengusaha muslimnya sudah pasti lebih banyak. Sehingga akan mendorong keuangan syariah menjadi lebih besar yang saat ini asetnya masih sangat kecil di RI.

 Baca juga: Sri Mulyani: Wakaf Tunai Bisa Capai Triliunan Rupiah!

"Kita harus punya semacam modal awal untuk start up bukan semua nya itu, tapi kita ingin dorong wirausaha muslim tentunya yang muda," ungkapnya di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Kamis (24/8/2017).

Namun, Bambang mengatakan yang menjadi masalah saat ini adalah wirausaha muda ini belum memlunya cukup modal dan susah mendapatkannya. Sehingga Bambang mempunyai ide agar manajemen wakaf diperbaiki.

 Baca juga: Menteri Bambang: Pemanfaatan Zakat dan Wakaf Belum Optimal di Level Nasional

"Ide saya start up ini dihasilkan dari manajemen wakaf, kalau pengusahanya lebih banyak secara alamiah kalo mereka sudah bankable akan ke bank syariah dia untuk kegiatan bisnis mereka. Kalau sudah seperti ini demandnya makin tinggi, bank syariah udah enggak ngasih ke komoditi dan lainnya yang sifatnya berbeda dengan konvensional," jelasnya.

Sehingga, Bambang menjelaskan oleh karena itu yangbperlu dilakukan untuk meningkatkan keuangan syariah adalah dengan mendorong sektor wirausahanya. Itulah yang harus menjadi fokus pemerintah saat ini.

"Si masa depan, kita harus dorong adanya pengusaha muslim yang lebih banyak. Mau tidak mau harus dimulai dari wirausaha. Jangan hanya selalu fokus pada sisi suplaynya saja," tukasnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya