JAKARTA - PT Samuel Aset Manajemen (SAM) mencatat total dana kelolaan hingga Juli 2017 sebesar Rp7,9 triliun. Hingga akhir tahun, SAM menargetkan dapat mengantongi dana kelolaan hingga Rp9 triliun.
"Saat ini total dana kelolaan reksa dana dan (kontrak) pengelolaan dana investasi (KPD) sekitar Rp7,9 triliun. Target kami di awal tahun harapannya bisa capai Rp9 triliun akhir 2017," ujar Presiden Director PT Samuel Aset Manajemen Agus B Yanuar di Gedung Bursa Efek Indoensia (BEI), Jakarta, Jumat (25/8/2017).
Dengan target Rp9 triliun hingga akhir tahun, artinya SAM harus meraih dana kelolaan sebesar Rp1,1 trilun dalam kurun waktu kurang lebih empat bulan.
Baca juga:
Tumbuh 2,58%, Dana Kelola Reksadana Rupiah Jadi Rp371,48 Triliun
Menguat 5,85%, Reksa Dana Tumbuh Tertinggi di Semester I
Agus mengungkapkan pihaknya telah memiliki tiga strategi dalam mengejar target itu. Dia optimistis target dana kelolaan dapat terealisasi.
"Untuk mencapai pertumbuhan, biasa diperoleh tiga hal. Pertama pertumbuhan aset dasar yang dinaikkan (NAB). Kedua penambahan produk baru. Dan investor institusi baru yang kami penetrasi," jelasnya.
Untuk produk baru, SAM belum mengubah arah pangsa pasar. Agus mengatakan pihaknya masih akan fokus kepada pasar domestik. Apalagi, kata dia, potensi investor kelembagaan di domestik di Indonesia juga cukup besar.
Baca juga:
Targetkan 5 Juta Investor Reksa Dana, APRDI: Terus Terang Berat!
2017, Dana Kelolaan Reksa Dana Tumbuh 9%
Namun, mereka akan menambah produk pasar keuangan yang lebih komservatif. Pasalnya, saat ini, mayoritas produk didominasi reksadana campuran dan saham.
" Insha Allah pertengahan September depan kita akan keluarkan saham Beta Plus Equity One," tuturnya.
Sedangkan dari sisi nasabah, jumlah investor lembaga yang terdaftar resmi sebagai nasabah SAM hampir 180 institusi. sementara dari sisi perorangan sebanyak 7.200 rekening.
"Harapannya akhir tahun bisa mencapai 10.000 rekening," pungkasnya.
(Widi Agustian)