Baca juga: Mantap, Pal Indonesia Akan Bangun 4 Kapal Listrik dan 2 LPD TNI
Menurut Direktur Utama PT PAL Budiman Saleh, langkah percepatan ini kami lakukan untuk mengantisipasi pemenuhan target proyek Multi Years yang sangat ketat, dimana pada akhir 2017 harus mampu mencapai progress minimal yang ditetapkan sebesar 40%.
“Pencapaian progress pada akhir Juli 2017 telah mencapai 21,72% dari rencana 11,50% atau surplus 10,22%, sehingga kami merasa optimis untuk dapat memenuhi target akhir tahun yang telah ditetapkan,”jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/8/2017).
Kapal ini memiliki fungsi asasi untuk menjalankan berbagai operasi militer sebagai bentuk penguat diplomasi TNI-AL dalam menjaga dan mengamankan wilayah perbatasan laut terluar kedaulatan Indonesia. Selain itu, kapal ini mampu menjalankan misi kemanusiaan baik secara evakuasi, pencarian, penyelamatan bahkan fungsi administrasi pemerintahan bergerak. Kapal yang dirancang untuk tempat pusat koordinasi ini mampu mengangkut hingga 771 personil yang terdiri dari crew, pasukan dan penumpang.
Baca juga: Menyedihkan, Galangan Kapal Pal Indonesia Baru Terpakai 15%